Tampilkan postingan dengan label kesenian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesenian. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Maret 2017

Sejarah Asal Mula Kartu Domino Di Indonesia

Seperti kartu remi yang sering kita liat dalam permainan Poker Online 2017 Terbaru, domino juga merupakan permainan yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Kartu ini terdiri dari 28 kartu kecil yang berbentuk persegi panjang bergambar bulatan-bulatan berwarna merah dengan berbagai variasi jumlah. Domino bisa dimainkan untuk hiburan semata ataupun untuk permainan judi baik konvensional maupun secara online. Domino banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia terutama sering ditemui di pedesaan, padahal pada jaman dulu domino hanya dimainkan oleh kaum bangsawan. Permainan domino berasal dari Cina yang diperkirakan muncul pada tahun 1120 M. Permainan ini dibuat oleh abdi kerajaan yang bernama Keung Tai Kung untuk dipersembahkan kepada sang kaisar pada masa itu, yaitu kaisar Hui Tsung.


Kemudian kaisar Kao Tsung yang merupakan penerus dari kaisar Hui Tsung menyebarkan permainan domino ke beberapa belahan dunia pada tahun 1127 M sampai 1163 M. Para pedagang dan saudagar Cina ikut menyebarkan permainan ini di Eropa. Sehingga domino telah banyak dimainkan di benua ini sekitar awal abad ke-18 di wilayah Naples dan Venice. Berdasarkan namanya, kata domino berasal dari bahasa latin yaitu dominus yang artinya tuan rumah. Jadi kartu domino ini memang berkembang pesat di Eropa dan disebarkan secara luas dari benua ini. Hal ini terbukti bahwa nama domino berasal dari bahasa latin, dan bukan bahasa Cina. Kemungkinan domino yang aslinya berasal dari Cina telah mengalami evolusi di Eropa seperti yang terjadi pada kartu remi.

Aturan dalam permainan domino cukup sederhana. Permainan yang sangat terkenal di masyarakat yaitu permainan jenis bloking. Aturan permainan ini yaitu para pemain dibagikan 7 kartu. Kemudian ada satu keping yang dibuka sebagai awalan dan pemain melanjutkan baris domino menyesuaikan jumlah kepingnya. Untuk dapat memenangkan permainan ini pemain akan saling memblokir agar lawan tidak dapat melanjutkan baris dominonya. Bagi yang kartunya telah habis paling awal dialah yang menjadi pemenangnya. Selain permainan bloking ada juga permainan skoring yang berarti menghitung nilai kartu. Dalam permainan jenis ini dikenal permainan domino qiu qiu (menggunakan 4 kartu) dan domino adu qiu (dua kartu). Dalam perkembangan game kartu ini juga dapat kita lihat di permainan poker online indonesia 2017. Dan anda dapat memainkannya di salah satu situs ternama yang memberikan banyak bonus dan promo, situs itu bernama sakongkiu.com . Yok gays di coba bermain .

Sumber: thekaiserworks.com 

Sabtu, 04 Maret 2017

Pemerintahan Kota Bali Melestarikan Aksara Dan Sastra Bali

Pemerintah Kota Denpasar makin gencar melestarikan aksara dan sastra Bali. Salah satunya dengan mengajarkan cara menulis dan membaca kepada anak-anak. Bahkan sejumlah anak blasteran juga ikut belajar. Seperti yang dilakukan Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar, saat memberikan penyuluhan dan pelatihan nyurat lontar di SD Mahardika, di Jalan By Pass Ngurah Rai Tohpati, Denpasar.


Kegiatan tersebut diikuti sejumlah anak-anak blasteran. Mereka asyik belajar menulis aksara Bali di daun lontar. Meskipun masih kesulitan, namun nampak anak-anak tersebut sangat antusias dan bersemangat belajar.

"Saya senang bisa belajar menulis aksara Bali. Tapi susah sekali. Tapi saya mau belajar, ya senang," ujar salah satu siswa bernama Carrick Ardiansyah Tharing yang berdarah Australia ini, Rabu (7/6).

Koordinator Humas Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar Ni Putu Novi Purnama Sari di sela memberikan pelatihan, mengatakan mendapat undangan dari SD Mahardika Denpasar untuk memberikan penjelasan tentang tata cara menulis aksara Bali di daun lontar.

Kegiatan Ini merupakan salah satu cara pelestarian bahasa, sastra dan aksara Bali. "Adapun jumlah siswa yang mengikuti penyuluhan aksara di daun lontar ini sebanyak 26 orang siswa," ujarnya.

Dikatakan, selain siswa lokal, kegiatan ini juga diikuti siswa blesteran yang kebetulan bersekolah di SD Mahardika. "Kami salut, meskipun siswa keturunan tapi nampak antusias dan senang mengikuti penyuluhan," ujarnya.

Sumber: merdeka.com ( Gede Nadi Jaya )

Jumat, 03 Maret 2017

Banyak Situs Purbakala Di Nunukan Belum Terverifikasi

Ratusan situs purbakala di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sampai sekarang belum terverifikasi karena terkendala anggaran. Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, Jaya Martom melalui stafnya, Johansyah di Nunukan, Selasa (2/5), membenarkan jumlah situs purbakala di daerahnya terbilang sangat banyak, khususnya di wilayah III.


“Banyak sekali situs purbakala di Kabupaten Nunukan belum diverifikasi. Diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan titik,” katanya.

Ia menyebutkan, baru satu situs purbakala di Kabupaten Nunukan yang telah mendapatkan perhatian pemerintah di daerah itu adalah sebuah batu pra sejarah di Kecamatan Krayan.

Kemudian sebuah kuburan di Kecamatan Lumbis dan Tugu Dwikora di Kecamatan Nunukan telah terverifikasi, tetapi belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

Bukan hanya itu, Johansyah juga mengakui, terdapat sejumlah situs lainnya di wilayah III yang belum tersentuh sama sekali yang lokasinya berada di hutan dan pegunungan, namun sering dikunjungi masyarakat setempat.

Ia menilai, sehubungan dengan kurangnya perhatian terhadap situs-situs yang memiliki nilai sejarah itu menyebabkan tidak terpublikasi secara baik.

Johansyah menyatakan, seringkali didatangi masyarakat di daerah itu mempertanyakan langkah Pemkab Nunukan mengelola situs bersejarah tersebut.

Sumber: aktual.com ( Zaenal Arifin )

Suku Mentawai Masih Menjaga Tradisinya

Berada di pesisir barat Pulau Sumatra, Mentawai hadir dengan pesonanya yang tidak bisa dielakkan begitu saja. Di tempat ini, kamu bisa menemukan cuilan-cuilan surga yang sudah ditemui di daerah lain. Mentawai menyimpan keindahan yang selalu selalu tersembunyi rapi hingga akan terlihat kalau kamu menjelajahinya.

Suku Mentawai [image source]
Kalau kamu memiliki waktu yang banyak untuk mbolang dan mengeksplorasi daerah yang cukup terpencil di Indonesia. Mentawai adalah tempat yang tepat dan sangat di rekomendasikan. Situs warisan budaya dunia UNESCO kategori biosfer ini siap menunggumu dengan sajian budaya dan keunikan alam yang tidak terbatas. Yuk, coba intip seperti apa surga bernama Mentawai itu.

Suku Asli yang Masih Menjaga Tradisinya.

Yang menjadi daya tarik terbesar dari kawasan Mentawai adalah penduduk yang ada di sana. Suku-suku yang ada di sana terus menjaga adat dan tradisinya hingga sekarang. Mereka tidak peduli dengan kemajuan di dunia luar. Selama masih bisa hidup dan menyatu dengan alam untuk berkebun atau berburu, mereka sudah bahagia.

Suku Mentawai [image source]
Suku Mentawai memiliki kebudayaan yang kompleks. Mereka tidak hanya suku yang hidup dan berkembang di hutan saja. Mereka juga menghasilkan banyak produk budaya seperti kerajinan tangan hingga tari-tarian yang memiliki banyak filosofi di dalamnya. Apa saja yang dilakukan oleh penduduk selalu memiliki nilai luhung yang di zaman modern ini sudah semakin habis.

Suku Kuno yang Masih Bertahan Hingga Sekarang.

Orang di Mentawai memiliki sebuah kebudayaan bernama Sabulungan. Budaya ini memiliki umur yang cukup tua di Indonesia. Sabulungan masih mempercayai adanya roh-roh penjaga seperti Tai Ka Bagat Koat yang merupakan roh penjaga di lautan dan Tai Ka Leleu yang merupakan roh penjaga yang terletak di hutan dan juga pegunungan.

Suku Mentawai Kuno [image source]
Penduduk yang hidup dalam suku ini masih keturunan arsitektur-arsitektur di era neolitikum. Mereka mampu mengambil bahan-bahan dari alam sebelum akhirnya dibentuk menjadi rumah atau benda-benda seni lainnya. Oh ya, orang di Mentawai juga dikenal memiliki tradisi tato yang cukup unik. Tato yang diterapkan di sini digunakan untuk identitas diri yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Pesona Pulau-Pulau Mentawai yang Menakjubkan.

Kepulauan Mentawai memiliki setidaknya empat pulau besar yang dihuni oleh suku-suku asli. Empat pulau itu menyimpan banyak sekali pesona alam yang memukau. Salah satu yang sangat memikat adalah hutan-hutan tropis dengan flora dan fauna yang cukup endemik. Di sini kamu bisa menjelajahi setiap jengkal lahan hingga menemukan banyak atraksi menakjubkan seperti arti terjun yang masih sangat alami.

Hutan Di Mentawai [image source]
Pulau utama yang menjadi tujuan banyak wisatawan adalah Pulau Siberut. Pulau yang juga menjadi kawasan cagar alam ini dihuni oleh banyak suku asli di Mentawai. Kalau kamu ingin melihat kehidupan asli dari Suku Mentawai yang masih menjaga kebudayaannya. Datanglah ke  Pulau Siberut yang dewasa ini mulai diminati oleh traveler dari berbagai negara dunia.

Sensasi Wisata Bahari yang Tidak Ada Duanya.

Membicarakan wisata bahari di Mentawai tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya surfing atau berselancar di atas ombak. Setidaknya di Mentawai ada lebih dari 7 titik surfing yang memiliki ombak besar menantang. Setiap tahun, pemerintah setempat selalu mengadakan festival seluncur dengan mengundang peselancar dari berbagai belahan dunia.

Surfing Di Mentawai [image source]
Selain surfing yang menguras adrenalin, Mentawai juga merupakan surga bagi pencinta snorkeling atau diving. Pantai dan laut di beberapa kawasan Mentawai memiliki keindahan bawah laut yang memukau. Terumbu karang dan ikan warna-warni banyak tersebar di berbagai lokasi yang cukup strategis.

Akses dan Tips Berwisata ke Mentawai.

Sebelum memutuskan untuk mengunjungi kawasan Mentawi, ada baiknya kamu mengetahui kapan saja ferry dari dermaga Muara Padang beroperasi. Dalam satu minggu, hanya ada dua keberangkatan menuju Pulau Siberut, biasanya perjalanan yang menempuh waktu 12 jam ini dilakukan pada Minggu dan Kamis malam saja. Untuk perjalanan kembali ke daratan utama Sumatra, ferry hanya beroperasi pada Selasa dan Jumat malam. Biaya sekali jalan ke Mentawai Sekitar Rp150.000,00.

Transportasi Ke Mentawai [image source]
Sebelum pergi ke Mentawai, fisik yang sehat harus kamu persiapkan. Perjalanan yang lama di tengah laut dan petualangan di pulau cukup menguras energi. Datanglah ke visitor center agar pemandu memberi tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Terakhir, cobalah berbaur dengan warga setempat dengan memberi mereka buah tangan berupa makanan.

Demikianlah uraian singkat mengenai Mentawai dan beberapa hal yang ada di sana. Semoga kita semua bisa pergi ke Mentawai dan menjelajahi surga tersembunyi yang terus terjaga keasliannya hingga sekarang.

Sumber: viva.co.id ( Adi Nugroho )

Rabu, 01 Maret 2017

PFI Bakal Cektak 500 Set Prangko Edisi Khusus

Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) akan mencetak 500 set prangko edisi khusus untuk Pameran Filateli Dunia yang akan berlangsung Agustus di Kota Bandung.


"Akan ada 500 set edisi khusus souvenir sheet , itu temanya spesial semua seperti prangko tema anggrek dari dua abad Kebun Raya Bogor, kemudian kebebasan pers, dan lain-lain," kata Ketua Plt Pameran Filateli Dunia 2017 Avi Wijaya di Bandung, Senin.

Saat menghadiri sosialisasi edukasi filateli untuk guru dan siswa di Kantor Pos Besar Bandung, Avi mengatakan pameran filateli bisa menjadi jalan untuk mengajak generasi muda lebih mengenal budaya, sejarah, dan karakter bangsa.

"Prangko itu bisa menjadi jawaban terkait peristiwa fenomenal Indonesia, seperti angklung yang diklaim oleh Malaysia. Angklung itu jelas punya Indonesia karena pada tahun 1952 kita memiliki perangko bergambar anak kecil bermain angklung," katanya.

"Timor Timur boleh hilang saat ini dari NKRI tapi pada tahun 1983 kita pernah memiliki prangko Timor Timur," dia menambahkan.

Bandung menjadi tuan rumah Pameran Filateli Dunia tahun ini. Ketua Umum PP Perkumpulan Filateli Indonesia Soeyono sebelumnya menuturkan pameran tahun ini mengusung tema "Jembatan Menuju Dunia yang Damai Melalui Prangko."

"Nanti itu akan dua ribu frame yang ditampilkan dan mempertandingkan sembilan kelas dari berbagai tema," kata dia.

Menurut Avi peserta pameran filateli dunia tahun ini meliputi 52 delegasi dan 60 pedagang dari 82 negara.

Sumber antaranews.com ( Ajat Sudrajat )

Tarian Banjarnegara goyangkan TMII

Kesenian tari yang ditampilkan siswa-siswi SMAN Bawang ini, di antaranya tari Lengganis, Kidung Serayu dan Coktandoh (Cocok Tanam Salak Pondoh) yang merupakan tarian terbaru. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, tari Coktandoh ini merupakan perpaduan seni tari yang bercerita tentang potensi melimpah salak pondoh yang ada di Banjarnegara.


Tarian ini sekaligus untuk memperkenalkan potensi Banjarnegara. “Kita perkenalkan potensi salah satu hasil bumi di Banjarnegara yaitu salak pondoh. Jadi momentum acara di Taman mini ini akan menjadi media untuk menegaskan bahwa salak pondoh memang menjadi andalan Banjarnegara,” kata dia, Senin (15/5).

Pada acara pentas duta seni, panitia juga menyediakan tempat khusus untuk menggelar bazar hasil produk UMKM. Panitia juga akan mengundang biro travel di Jakarta untuk bergabung dalam rangka mempromosikan destinasi wisata di Banjarnegara.

“Kegiatan dilasanakan dua hari, hari pertama hari sabtu akan di gelar bazar produk UMKM sarta dialog dengan biro travel wisata yang ada di jakarta,” jelasnya. Gelaran pentas budaya ini, juga digunakan sebagai ajang kumpul bagi warga Banjarnegara yang berada di Jakarta dari berbagai komunitas. Dia berharap, agar warga Banjarnegara yang berada di Jakarta untuk ikut mempromosikan wisata daerah asalnya.

“Untuk mempromosikan wisata yang ada di Banjarnegara memang harus ada komunikasi dengan pelaku-pelaku wisata di daerah lain,” imbuhnya.

Sumber: radarbanyumas.co.id ( uje/din )

Seni Budaya Adalah Pilar Membangun Kepribadian Bangsa

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (Menko PMK), Puan Maharani membuka Pesta Kesenian Bali ke-39 tahun 2017 di Arena Panggung Taman Terbuka Ardha Chandra, Bali Art Center, Kota Denpasar, Bali, Sabtu, 10 Juni 2017 malam.


Dalam sambutannya Puan Maharani mengatakan, seni dan budaya merupakan salah satu instrumen untuk mengharmonisasikan seluruh sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bagi Indonesia, seni dan budaya merupakan salah satu pilar dalam membangun kepribadian bangsa yang ber-bineka tunggal ika, memperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup berbangsa dan bernegara.

"Dengan semangat cinta seni budaya, kita perteguh jiwa Bhinneka Tunggal Ika dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Puan, Bali, Sabtu, 10 Juni 2017 malam.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berharap pesta kesenian Bali menjadi jendela komunikasi antarbudaya. Bahkan dia berharap membangun peradaban dunia yang berbudaya.

“Selain untuk memperteguh seni budaya Bali, juga dapat memberikan dampak bagi perekonomian berbasis budaya masyarakat Bali,” ucapnya.

Hadir dalam acara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Gubernur Bali Made Mangku Pastika serta perwakilan negara sahabat.

Sumber nasional.sindonews.com ( Rahmat Sahid )