Tampilkan postingan dengan label travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label travel. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Maret 2017

Thredbo Puncak Gunung Salju Terindah Di Australia


Sebagai salah satu obyek wisata alam di Australia, Thredbo menjadi destinasi yang wajib dikunjungi di musim dingin saat bepergian ke negeri kanguru tersebut. Berlokasi di negara bagian New South Wales (NSW), Thredbo menyajikan pesona alam berupa pemandangan gunung bersalju yang bisa dinikmati dari ketinggian 1.927 meter hingga puncaknya, yaitu gunung Kosciuszko, yang merupakan gunung tertinggi di benua tersebut. Akses menuju Thredbo relatif mudah. Dengan berjarak sekitar 220 km dari pusat kota Canberra, waktu tempuh yang diperlukan adalah sekitar 3 jam 15 menit dengan mobil atau bus.


Selain itu, pengunjung juga bisa menggunakan sejumlah alternatif, seperti tour gabungan (open trip) dengan biaya berkisar 200-250 dolar Australia yang sudah termasuk biaya transportasi, akomodasi, tiket masuk, dan konsumsi. Terdapat beberapa titik lookout untuk melihat pemandangan sekaligus menikmati gunung bersalju, antara lain Australia’s Highest Lifted Point, Eagle Nest, Kareela, dan Black Sallees. Untuk menuju tempat-tempat tersebut, pengunjung dapat menggunakan chairlift dengan membayar daily ticket sebesar 37 dolar Australia.


Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas winter sport, seperti ski dan snowboard. Biaya yang diperlukan untuk bermain di area winter sport adalah 125 dolar Australia. Pengunjung juga dapat menyewa alat-alat yang diperlukan dengan biaya tambahan sebesar 75 dolar Australia. Selain itu, Thredbo juga menyediakan sejumlah paket harga dengan biaya yang lebih terjangkau, termasuk paket training untuk pemain pemula.  Area wisata Thredbo juga menyediakan sejumlah penginapan semacam vila dengan beberapa toko, rumah makan, dan coffee shops.


Selain karena kawasannya yang luas dan banyaknya aktivitas musim dingin yang bisa dilakukan di area Thredbo, tidak sedikit pengunjung yang menghabiskan waktu untuk bermalam di kawasan tersebut. Mencicipi cokelat hangat atau kopi di salah satu kafe di malam hari bisa menjadi aktivitas yang direkomendasikan setelah seharian bermain ski. Apabila ingin berkunjung, waktu yang tepat adalah saat musim dingin yang berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus. Bulan Juli adalah waktu yang direkomendasikan karena salju yang sudah menebal. Namun demikian, kawasan akan lebih ramai dan harga penginapan akan lebih mahal tentunya saat peak season tersebut.

Sumber: kompas.com ( I Made Diangga Adika Karang )

Minggu, 05 Maret 2017

Inilah Hostel Pertama Di Bangun Di "Kota Hantu"Chernoby

Kota Chernobyl di Ukraina sering disebut sebagai 'kota hantu' lantaran kondisinya yang terbengkalai setelah kasus kebocoran reaktor nuklir tahun 1986. Namun siapa sangka, kini di tahun 2017 dibuka hostel di jantung kota Chernobyl. Dilansir dari Telegraph, pemeritah Ukraina adalah pihak yang membuka akomodasi di tempat tak biasa ini. Menempati bangunan bekas asrama Uni Soviet, hostel ini berada hanya 15 kilometer dari lokasi kebocoran nuklir tahun 1986.

Pict: Chernobyl Nuclear Power Plant. (Mond/Wikimedia Commons)
Administrator negara, Svetlana Grishchenko mengatakan saat ini hostel memiliki 50 ranjang, dan direncanakan akan terus bertambah agar dapat mengakomodir 120 tamu.

"Semua ruang sangat sederhana, bergaya Soviet. Semua pengunjung diberikan sprei dengan cap komplek industri istimewa Chernobyl, sabun, dan handuk," kata salah satu operator tur Chernobyl.

Jangan salah, sudah ada tamu yang menginap di hostel ini. Tercatat tamu pertama berasal dari Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Denmark.

Bukan hanya hostel dari pemerintah, banyak bangunan di Chernobylyang kini dibangun kembali sebagai akomodasi tur.

'Kota Hantu' Chernobyl nyatanya memang menjadi daya tarik wisata diUkraina. Banyak orang yang penasaran dengan kondisi kota terbengkalai dari puluhan tahun silam.

Untuk mamasuki kawasan Chernobyl diperlukan izin khusus dan pemandu tur khusus, sebab banyak aturan untuk menjaga wisatawan dari bahaya radioaktif.

Contohnya tidak boleh memasuki area tertentu, tidak duduk atau menyentuh barang, dan melakukan pemeriksaan partikel sebelum datang dan sesudah pergi dari Chernobyl.

Sumber: Kompas.com ( Silvita AgmasariK )
Via: nationalgeographic.co.id